Jangan Ditahan, Coba Katakan…

Gimana..gimana kabarnya? Pasti baik kan konco-konco semua…

Kalo gak baik ya mbok coba ke dokter, dicek kesehatannya. Eh kenapa, bukan fisiknya yang kurang baik ya, ah pasti suasini hatinya yang sedang bergejolak. Coba sini..sini cerita gitu ada apa, siapa tau Om bisa bantu.

Ckckck penyakit anak muda jaman sekarang, sukanya nahan-nahan, main kode-kodean, tapi gak berani katakan. Saya sebagai angkatan pujangga baru (setingkat di atas angkatan balai pustaka) belakangan seringkali menerima keluhan dari para galau-ers yang sering ngeluh duh dia udah punya pasangan kan, nyesel gw gak pernah bilang ke dia klo suka. Ah jawaban dari saya mah selalu sama, yaitu: SYUKURIN. Eh tapi kejam amat ya, saya itu orangnya lemah lembut, gak ada potongan kejamnya kecuali lagi lapar.

Jadi kesalahan utama anda adalah jelas, banyakan memendam perasaan. Coba anda berani ngomong, toh cuma ada 2 kemungkinan. Satu diterima atau direspon dan dua tidak dicuekin.  Sebenernya sama aja kan, daripada diem aja, tau-tau dia nikah sama orang pasti sedih deh (*pengalaman pribadi).

Sebenernya dalam problematika ini kita harus pakai ilmu pup, coba sampeyan mau pup terus ditahan, gak enak kan. Mendingan lari ke WC terus duduk anteng,lega kan. Coba itu jangan cuma bilang iya juga ya, besok segera dipraktekan. Yang punya gebetan sudahi main kode-kodean jaman sekarang makin dikit yang ikut Pramuka. Klo saya sih dari sandi morse, semaphore, sandi rumput, sampai sandi hati ngerti semua.

Inget sekali lagi jangan ditahan, coba katakan, jangan sampe menyesal. Klo gagal coba lagi sama yang lain, don’t rich people difficult lah sob. Itu di empang masih banyak ikan, klo desperate mancing lempar pukat harimau apa pake serokan yah.

Udah dulu ya, saya juga gak mau nahan-nahan, udah kebelet sob..

See you deh.

This entry was posted in Story. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.