Kiblatku Medsos

Udah cukup lama gw menzalimi blog ini dengan membiarkannya kesepian tak terurus…

Dikarenakan banyaknya tugas negara cukup menyita waktu (halah sok sibuk macem Gubernur baru) akhirnya blog ini kembali menyapa anda (hai semua..).

Tulisan kali ini mungkin akan membuat gw dimusuhin banyak orang, ah masa bodo ye gak sih. Yang namanya jagoan perlu musuh buat dilawan kan :p.

Gw menulis ini bukan tanpa sebab, selain biar gak rugi-rugi amat bayar domain, gw pengen mengungkapkan pemikiran gw yang selama ini dipendam. Kan gak enak klo dipendem mulu, kudu dikeluarin kan biar lega. Bermaksud nyindir gak juga, tapi yajuga sih, tapi gw modal nyindir, gak cuma di FB, twitter, apa medsos gratisan kan?

Beberapa kali gw menyimak postingan orang entah di FB, Twitter, Path, ataupun IG dengan model:

  1. Alhamdulillah, akhirnya shalat di masjid juga..
  2. Touch down Mekkah, mohon doanya ya gaes
  3. At Masjid xxx (banyak namanya)..
  4. Nama ditambah Haji setelah Ibadah Haji (seriously dude, lo perlu banget diakui manusia?)

Dari sini gw terkadang berpikir keras, sekeras otot Gatot Kaca ini maksudnya gimana yes? Ibadah itu harusnya privacy antara manusia dengan Tuhan kan? Pernah dalam sebuah majelis gw bertanya sama ustad: Tadz, boleh gak sih posting kaya gini? Dia sih jawabnya boleh asal niatnya supaya mengajak kebenaran. But wait, emang ada yang bisa menakar niat ya? Bukankah kepleset dikit niat bisa berubah? Gimana kalau jadi riya, secara bisikan setan jago lho. Ibadah yang mungkin diniatkan dengan setulus hati, berharap ridha-Nya bisa-bisa gagal dapet pahala, dan berakhir di dosa.

Setau gw yang fakir ilmu, riya itu adalah syirik yang paling kecil (berdasarkan hadist yang diriwayatkan HR Ahmad). Wah, syirik itu dosanya serius lho, gak main-main. Gw pernah mengajukan sebuah tantangan, berani gak kalian posting lagi maksiat, supaya mengingatkan orang agar jangan terperosok di jurang yang sama. Eh ada lho yang berani, mungkin gak sadar itu maksiat :D. Misal gini: Alhamdulillah, akhirnya duit sogokan masuk juga ke kantong atau misal nih check ini di hotel yang mau ditutup sama Gubernur DKI yang baru (sebut saja Al-Exis, nama sebenarnya). Coba deh gimana tanggapan followers, friends, gebetan kalian saat liat postingan kaya gini :D.

Emang sih hak kalian mau posting apapun di sosial media, mau lagi ibadah, lagi nungging, bahkan lagi boker juga bebas. Cuma jangan lupa, kalian juga bebas disindir atau dikritik. Jangan sampai kiblat ibadah kalian pindah ke socmed, yang awalnya pengen dapet pahala eh jadi cuma ngumpulin komen apa like. Inget Tuhan Maha Tahu, tak perlu kau umbar ibadahmu kecuali kau siap aibmu disebar oleh Tuhan.

Selain ibadah ada hal lain yang kurang pantas di share, yaitu istri yang lebih dari satu…..:p

This entry was posted in Story and tagged , , , , , , , , , , , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.